Siapa Itu Druze, Sekte yang Dibela Yahudi
DAFTAR ISI
Nushairiyah: Ideologi Di Balik Krisis Suriah
- Mengenal Al-Ahbasy
- Musa Ash Shadr, Penganut Agama Syi’ah
- Bahaiyyah, Produk Rusia yang Didukung Yahudi
- Al-Bathiniyah Kelompok Sesat dan Menyesatkan
- Cacat Sekte Ismâiliyah dan Pecahannya
Aliran keagamaan ini mempertuhankan al-Hakim bi Amri Allah (khalifah Fatimiyah). Druze muncul di kalangan Syiah Mesir pada abad ke-10. Agama ini merupakan campuran berbagai unsur keagamaan dan filsafat. Aliran Druze berkembang di Libanon, Suriah, Israel, Palestina, dan Yordania. Di Libanon Druze memiliki posisi kuat di pemerintahan.
Sejarah Aliran ini muncul di Mesir pada masa pemerintahan Abu Ali al-Mansur bin Abd al-Aziz bi Allah bin Mu‘izz li Dini Allah (985–1021) yang bergelar al-Hakim bi Amri Allah (penegak hukum berdasarkan perintah Allah). Abu Ali al-Mansur dinobatkan menjadi khalifah ke-6 dalam Dinasti Fatimiyah pada 996 sebagai pengganti ayahnya, al-Aziz (975–996).
Berbeda dengan para khalifah sebelumnya, al-Hakim dikenal sebagai raja yang kejam, pendendam terhadap siapa pun, dan eksentrik. Konon, banyak orang yang dibunuh dan disiksa tanpa sebab dan kesalahan yang jelas. Pada masanya diberlakukan pemaksaan mazhab. Rakyat yang mayoritas menganut mazhab Suni dipaksa beralih ke mazhab Syiah Ismailiyah. Hal ini menimbulkan banyak kerusuhan dalam masyarakat. Khalifah al-Hakim dikabarkan menghilang secara misterius pada 1021 dan tidak diketahui wafatnya.
Artikel asli: https://almanhaj.or.id/150209-siapa-itu-druze-sekte-yang-dibela-yahudi.html